Terluka

Aku yang naif
Entah orang datang karena suka
Entah orang datang karena kebutuhan
Entah orang datang hanya sekadar ingin
Berusaha menerima
Karena aku ingin seperti manusia
Manusia ciptaan-Nya
Yang berakhlak

Aku yang naif,
Mungkin mereka takkan datang ketika tak suka
Mungkin mereka takkan datang ketika tak butuh
Mungkin mereka takkan datang ketika tak ingin

Aku yang naif,
Menganggap semua mungkin
Aku yang ingin datang kepada mereka
Karena aku percaya
Aku percaya mereka menyambutku
Dengan tangan terbuka
Namun tak begitu
Bahkan tak ingin tahu
Apa yang ku mau

Aku yang naif,
Mereka adalah sahabat sejatiku
Aku katakan begitu
Kepada ibu dan ayahku
Kepada orang-orang terdekatku

Namun orang-orang dengan paham kerealistissannya
Berkata tak ada sahabat sejati yang sebenarnya
Mereka ada di dekatmu karena perjalanan asa

Aku yang naif,
Berkata bukan tidak ada
Hanya aku yang tak punya
Mungkin orang lain punya

                                                                              31 Mei 2015, Sebuah Taman






Komentar