KULIAH BAHASA





PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH:
OBJEK STUDI SMA NEGERI 1 NGUTER

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengelolaan Perpustakaan


A. Pendahuluan

Perpustakaan adalah mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung atau bangunan atau gedung tersendiri yang berisi buku-buku koleksi, yang diatur dan disusun demikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca (Sutarno NS, 2006:11). Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang: Perpustakaan: Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi. Kemudian di dalam Penjelasan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 35 Ayat (1) perpustakaan merupakan salahsatu standar sarana minimal pelayanan sekolah.
Perpustakaan dapat dirumuskan juga sebagai suatu unit kerja dari sebuah lembaga pendidikan yang berupa tempat penyimpanan koleksi buku-buku pustaka untuk menunjang proses pendidikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah tempat untuk mengembangkan informasi dan pengetahuan yang dikelola oleh suatu lembaga pendidikan, sekaligus sebagai sarana edukatif untuk membantu memperlancar cakrawala pendidik dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.
Perpustakaan memiliki bermacam-macam jenis, mulai dari perpustakaan lembaga pendidikan hingga milik perseorangan. Makalah ini akan membahas perpustakaan sekolah yaitu Sekolah Menengah Atas di kabupaten Sukoharjo yaitu SMA Negeri 1 Nguter.

B. Sejarah Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter
SMA Negeri 1 Nguter berdiri pada tahun 1997. Pada awal berdirinya SMA Negeri 1 Nguter bergabung dengan SMA Negeri 1 Sukoharjo, karena keterbatasan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar. Pada saat itu sekolah tersebut belum memiliki ruang perpustakaan mandiri melainkan masih bergabung juga dengan SMA Negeri 1 Sukoharjo. Perkembangannya di tahun yang sama SMA Negeri 1 Nguter menggunakan SD Negeri 1 Kepuh untuk ruang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). KBM SMA Negeri 1 Nguter dilaksanakan pada jam siang setelah siswa SD selesai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Mulai tahun 1999 SMA Negeri 1 Nguter mendapatkan perhatian serius dari dinas pendidikan kabupaten Sukoharjo. Sehingga di pertengahan tahun 1999 sudah menggunakan sarana dan prasarana mandiri. Tenaga kependidikan dan SDM karyawan sekolah yang cukup dapat mengembangkan SMA Negeri 1 Nguter yang lebih baik. Pada akhirnya sekolah tersebut memiliki ruang perpustakaan sebagai sarana untuk mendukung kegiatan belajar siswa.
C. Visi dan Misi Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter.

SMA Negeri 1 Nguter memberikan perpustakaan bukan hanya untuk siswa, melainkan untuk guru dan pegawai di SMAN 1 Nguter. Oleh karena itu, perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter memiliki visi dan misi yang jelas.

1. Visi
Untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Mahaesa., kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti dan, mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air sehingga dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa berdasarkan sistem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Misi
a. Mengembangkan minat kemampuan dan kebiasaaan membaca khususnya serta mendayagunakan budaya tulisan dalam segala sektor kehidupan
b. Mengembangkan kemampuan mencari dan menolah serta memanfaatkan informasi
c. Mendidik siswa agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan berhasil guna
d. Meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri
e. Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa dalam segala aspek
f. Menumbuhkan penghargaan siswa terhadap pengalaman imajinatif
g. Mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah dihadapi atas tanggung jawab dan usaha sendiri

D. Tata tertib perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter
1. Ketentuan Umum
a. Pengunjung diharap tertib di dalam ruang perpustakaan.
b. Pengunjung dilarang mengenakan topi di dalam perpustakaan.
c. Pengunjung dilarang membawa tas dalam perpustakaan.
d. Pengunjung harus mengembalikan pinjaman buku, majalah, surat kabar dan lain – lain sesuai dengan waktu pengembalian.
e. Pengunjung selesai membaca buku, majalah, surat kabar dan lain – lain harus mengembalikan pada tempat yang semula.
f. Pengunjung perpustakaan harus mengisi buku pengunjung perpustakaan.
g. Pengunjung tidak dibenarkan mencoret - coret, menggunting, menyontek buku dan lain - lain milik perpustakaan.
h. Bila ada jam kosong, siswa siswi diperbolehkan belajar diruang perpustakaan.
i. Pengunjung dilarang membawa makanan atau minuman serta makan di dalam ruang perpustakaan.
j. Pengunjung dilarang masuk ke perpustakaan sebelum diijinkan oleh petugas perpustakaan.
k. Pengunjung dilarang merokok di ruang perpustakaan.
l. Dilarang mengobrol atau bermain - main di perpustakaan.
2. Hari Kerja
Perpustakaan buka setiap hari kerja:
Senin-kamis : pukul 07.00-13.00 WIB
Jumat : pukul 07.00-11.00 WIB
Sabtu : pukul 07.00-12.00 WIB
Hari Libur : perpustakaan tutup
3. Keanggotaan
a. Setiap anggota perpustakaan adalah siswa, guru, dan karyawan sekolah.
b. Kartu anggota dapat diperoleh dengan mengisi formulir dan menyerahkan pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar.
c. Peminjam buku atau bahan pustaka dapat dilayani dengan menggunakan kartu anggota.
d. Kartu anggota tidak dapat dipinjamkan atau dipergunakan orang lain.
4. Kewajiban Anggota
a. Memahami segala tata tertib atau peraturan yang telah ditentukan.
b. Menjaga kesopanan, ketertiban, dan ketenangan dalam ruang perpustakaan.
c. Memelihara kebersihan, kerapian koleksi perpustakaan maupun ruang perpustakaan.
d. Mengembalikan buku atau bahan pustaka yang telah dipinjam sesuai dengan ketentuan yang ditentukan.
5. Sanksi-sanksi
a. Keterlambatan mengembalikan buku dibebani denda Rp 500, 00 /hari kecuali anggota yang melapor untuk diperpanjang batas waktu peminjaman.
b. Menghilangkan atau merusakkan buku harus mengganti buku yang atau sesuai dengan harga buku.
c. Anggota perpustakaan dapat dikeluarkan dari keanggotaan apabila:
1) Tidak mentaati tata tertib atau peraturan yang ditentukan.
2) Terlambat mengembalikan buku lebih dari 1 bulan.
3) Habis jangka waktu peminjaman.
4) Pindah ke sekolah lain.
6. Jumlah dan Lama Peminjaman
a. Bagi Siswa
Dapat meminjam sebanyak-banyaknya satu buku untuk jangka waktu selama satu minggu.
b. Bagi Staf Pengajar atau Guru
Dapat meminjam sebanyak-banyaknya empat buku untuk jangka waktu selama satu semester.
c. Bagi Karyawan
Dapat meminjam sebanyak-banyaknya dua buku untuk jangka waktu selama satu bulan.
7. Koleksi Perpustakaan
a. Koleksi yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang adalah buku-buku yang dipersiapkan pada rak buku.
b. Koleksi yang tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang:
1) Buku Referensi
2) Majalah /Surat kabar
3) Tugas penelitian
c. Koleksi referensi dapat difotokopi dengan syarat meninggalkan kartu identitas peminjaman ini hanya berlaku satu hari di jam kerja.
8. Ketentuan Lain-Lain
a. Setiap pengunjung perpustakaan diwajibkan mengisi buku tamu dan daftar hadir.
b. Pengunjung perpustakaan harus meninggalkan tas, jaket, buku, dan topi pada rak yang telah disediakan.
c. Tidak diperkenankan merokok dan makan/minum di dalam perpustakaan .
d. Kehilangan di perpustakaan bukan tanggung jawab petugas perpustakaan.


E. Ragam Koleksi Referensi Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter

Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter memiliki koleksi buku yang dapat dikatakan lengkap. Di dalam perpustakaan terdapat buku pelajaran, buku fiksi, koran, majalah dan buku - buku lain yang dapat dijadikan sebagai bahan penunjang pengetahuan. Beragam buku ada di dalamnya dan tertata rapi sesuai kategori buku. Buku - buku itu selain untuk menumbuhkan minat baca siswa juga untuk menunjang siswa guna menambah ilmu pengetahuan.
SMA Negeri 1 Nguter menyediakan beragam buku untuk siswa dan guru. Sekitar 50.000 buah buku tersimpan di perpustakaan yang siap dibaca dan dipinjam oleh siswa dan guru. Buku sebanyak itu, diperoleh secara bertahap. SMA Negeri 1 Nguter tidak hanya membeli dengan anggaran pribadi, namun adapula buku bantuan dari pemerintah dan anggaran dana Bantuan Operasionaal Sekolah. SMA Negeri 1 Nguter membuka peluang untuk menerima sumbangan darimanapun, karena minat baca siswa dan guru dapat dikatakan tinggi. Buku yang biasa dipinjam siswa yaitu buku mata pelajaran dan buku sastra. Buku pelajaran dipinjam siswa ketika ia belum dapat memahami materi pelajaran. Di perpustakaan disediakan buku-buku penunjang pembelajaran, misalnya ensiklopedia dan kamus. Buku-buku sastra yang sering dipinjam adalah novel. Sesuai dengan usianya siswa memilih bacaan yang menghibur. Buku sastra yaitu buku bacaan seperti, novel, cerpen dan cerita-cerita lainnya. Guru biasanya meminjam buku mengenai kelompok peminatan.
Buku di perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter masih tergolong minim, belum memenuhi kebutuhan belajar siswa maupun guru. Masih sedikit koleksi-koleksi yang dimiliki. Buku yang masih sedikit yaitu biologi, bahkan ada juga yang sama sekali tidak ada yaitu bahasa Jawa. Sekolah tidak mempunyai buku satupun tentang itu. Selama tahun ajaran baru 2016 ini ada kasus siswa yang ingin meminjam buku biologi tentang pelajaran tetapi di perpustakaan tidak ada.
Mengenai buku bahasa Indonesia, buku fiksi dan non fiksi masih sedikit jumlahnya. Buku fiksi meliputi novel, cerpen, dan puisi hanya sedikit dan buku non fiksi juga belum memiliki banyak referensi hanya buku paket, buku EYD dan kamus bahasa Indonesia. Itupun kondisinya sudah buku lama, tidak ada buku baru atau terupdate dan di perpustakaan hanya memiliki 3 buah kamus bahasa Indonesia. Jadi, untuk bahasa Indonesia sendiri bukunya belum terpenuhi.

F. Kegiatan Pengelolaan Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter

1. Menginventarisasikan alat-alat/ kebutuhan perpustakaan dalam pemakaian satu tahun.
2. Mengindukkan buku hasil pembelian dan sumbangan.
3. Menentukan nomor klasifikasi umum.
4. Menentukan nomor klasifikasi referensi.
5. Pembuatan label buku, kantong buku, kartu buku.
6. Pembuatan kartu deskripsi sekaligus pengetikan kartu katalog.
7. Melakukan penyampulan dan perawatan bahan pustaka.
8. Pembuatan statistik pengunjung harian, bulanan, tahunan.
9. Pembuatan statistik buku yang dipinjam harian, bulanan, tahunan.
10. Memberikan informasi kepada siswa tentang penambahan buku perpustakaan.
11. Pembelian buku perpustakaan.
12. Penataan kembali buku paket dan buku koleksi umum sesuai dengan judul buku.
13. Peminjaman buku paket.
14. Peminjaman buku koleksi sistem kartu/ penunjang
15. Pengindukan koran dan majalah
16. Evaluasi kerja perpustakaan: koleksi, staf, dana, dan ruang
17. Kerja sama antara guru dan perpustakaan untuk memilih bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan.
18. Merekap daftar peminjam untu guru dan siswa yang terlambat mengembalikan buku.
19. Melakukan bimbingan kepada siswa baik layanan referensi atau layanan lainnya.
20. Membuat rencana anggaran pendapatan dan belanja perpustakaan.
21. Promosi jasa perpustakaan termasuk pemberian hadiah kepada siswa yang berkualitas.
22. Program penghijauan perpustakaan serta memelihara keindahan dan kerapian ruang.
23. Pengetikan kartu anggota perpustakaan.
24. Pengembalian buku paket dari siswa.
25. Pemberian surat bebas pinjam kepada siswa yang telah mengembalikan buku.
26. Pengembangan dan perencanaan gedung perpustakaan.
27. Pemberian buku kenangan ke sekolah untuk siswa yang telah lulus.

Saat ini peminjaman buku di perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter belum menggunakan kartu perpustakaan. Mereka masih menggunakan konsep manual dengan mencatat informasi di buku agenda perpustakaan dengan format nama peminjam, kelas, dan judul buku. Jadi, semua siswa menjadi anggota perpustakaan. Waktu peminjaman buku maksimal 1 minggu. Namun, perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter belum menerapkan sistem denda untuk siswa yang terlambat mengembalikan buku. Rencananya mulai tahun ajaran semester genap besok pihak perpustakaan akan melakukan sistem denda. Hal ini dilakukan sebagai upaya penertiban. Selain pemberlakuan sistem denda, perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter memiliki rencana akan membuat kartu anggota perpustakaan pihak-pihak perpustakaan memiliki cara yang baik untuk memasarkan buku-buku barunya, pihak perpustakaan selalu memberitahu siswa bahwa perpustakaan memiliki buku baru. Tidak jarang pihak perpustakaan menceritakan buku baru tersebut kepada siswa. Usaha ini dilakukan supaya siswa pergi ke perpustakaan untuk membaca dan mencari tahu buku apasaja yang baru.



G. Klasifikasi Buku Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter
Menumbuhkan minat membaca siswa adalah hal yang penting untuk menambah pengetahuan. Beranjak dari itu SMA Negeri 1 Nguter melengkapi perpustakaan untuk meningkatkan minat membaca siswanya. Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguterterletak di area sekolah, tepatnya di sebelah barat kelas XI IPA 1. Berdasarkan alasan membaca adalah sumber pengetahuan, SMA N 1 Nguter menyediakan sebuah perpustakaan yang didedikasikan untuk seluruh warga sekolah.
Buku dalam perpustakaan diklasifikasikan sesuai dengan jenis dan jumlah buku. Sebelum buku diberikan di perpustakaan buku disaring terlebih dahulu oleh wakasek kurikulum. Jadi, buku yang ada di perpustakaan adalah buku yang layak dibaca siswa dan guru. Buku yang ada di perpustakaan sudah ber-ISBN.
Penempatan label tidak boleh sembarangan, karena sudah ada ketentuannya. Penempatan label diukur dari tepi bawah 2, 5cm. Cara mengklasifikasi buku, pustakawan menggunakan referensi dari buku Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey karya Drs. Towa P. Hamakonda, MLS. J.N.B. Tairas. Cara mengklasifikasikan buku di perpus SMA Negeri 1 Nguter, yaitu:
1. Memberi nomor klasifikasi
2. Menginvertaris buku (menghitung jumlah buku)
3. Memberi katalog ( berisi nomor klasifikasi, pengarang, judul buku, jumlah buku)
4. Diberikan label
5. Disusun sesuai klasifikasi
Pengklasifikasian buku di perpustakaan dimulai dari nomor 00 sampai dengan 900.
1. 00 - Karya Umum
2. 100 - Filsafat dan Psikologi
3. 200 - Agama
4. 300 - Ilmu Politik
5. 400 - Bahasa
6. 500 - Ilmu Murni
7. 600 - Teknologi
8. 700 - Kesenian dan Hiburan, Olahraga
9. 800 - Kesusastraan
10. 900 - Geografis dan Sejarah
Pengklasifikasian kode buku di atas dituliskan pada rak-rak buku perpustakaan untuk membedakan bidang ilmu sehingga memudahkan saat pencarian buku.
Untuk contoh penerapan pada buku adalah sebagai berikut:
1. Buku dengan judul “Detoksifikasi Tubuh dalam 4 Minggu”
Kode : 612/Mic/02
Pengkodean buku ini dilakukan pada tanggal 21 Desember 2015 sebelum SMA Negeri 1 Nguter memiliki pustakawan tetap yaitu masih dilakukan seorang guru PKN yang merangkap sebagai staf perpustakaan. Sehingga pustakawan baru belum mengklarifikasi sistem pengkodean yang lama ini.
2. Buku dengan judul “Wasiat Illahi”:
Kode: 1423/2XI. 6/ S
Pengkodean buku ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2016 setelah SMA Negeri 1 Nguter memiliki pustakawan tetap Ibu Fatmawati F., A. Md. lulusan D3 perpustakaan UNS pada tahun 2014/2015 mulai bekerja di awal tahun 2016. Maksud dari pengkodean buku tersebut adalah 1423 adalah nomor urutan induk buku, 2XI.6 adalah kode klasifikasi buku, dan S adalah inisial dari mana buku tersebut diperoleh yaitu Sumbangan. Selain dari sumbangan, buku yang didapatkan antara lain dari hasil hibah dan pembelian buku sesuai anggaran yang disetujui oleh sekolah.
Sebelum buku yang baru masuk di daftar akan diverifikasi terlebih dahulu kelayakannya untuk siswa SMA Negeri 1 Nguter.

H. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pengelolaan perpustakaan di SMA Negeri 1 Nguter dapat disimpulkan perlunya kerja sama dari semua pihak warga SMA Negeri 1 Nguter untuk menggerakkan dan memotivasi seluruh warga SMA Negeri 1 Nguter untuk berkunjung ke perpustakaan.

K. Saran
1. Sebaiknya guru menjadi tauladan untuk mengunjungi perpustakaan.
2. Dibutuhkan kegiatan unik dari pustakawan agar menarik minat pengunjung.
3. Publikasi jangka panjang perpustakaan dapat di informasikan melalui website sekolah yang sudah terintegrasi.
4. Sebaiknya ada pengkodean buku ulang terhadap buku-buku lama yang sebelumnya tidak ada pustakawan tetap.
5. Sebaiknya peraturan perpustakaan yang sudah baik dijalankan dengan konsisten.
6. Membuat promosi perpustakaan yang menarik pengunjung misalnya memberikan slogan tertentu, seperti Karna Membaca Adalah Kehomatanku atau Buku adalah Jendela Duniaku, dan lain-lain.
Sumber Referensi :

1. Sutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto
2. Wawancara eksklusif pustakawan SMA Negeri 1 Nguter
Nara Sumber: Fatmawati F., A. Md.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang: Perpustakaan
4. Penjelasan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 35 Ayat (1)

Dapatkan juga makalahnya pada link di bawah ini:
https://docs.google.com/document/d/1APDZU1T6mldc8AjYJe9WQFRZzVAQ3K2kRS4zya-TDL0/edit?usp=sharing


Komentar